Fenomena Umum Jelang Pilkada
Seperti telah diketahui, menyusul pengumuman resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada medio 2017 lalu tentang jadwal perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar secara serentak di 171 wilayah, termasuk diantaranya 17 pemilihan gubernur (pilgub) pada tahun 2018 ini, maka seluruh wilayah tersebut telah sibuk dan gegap gempita, barangkali ada juga yang harap-harap cemas, menantikan perhelatan itu.
Perhelatan Pilkada tersebut tentu saja memunculkan sejumlah fenomena yang akrab kita temui sejak sistem pemilihan langsung diberlakukan seperti beredarnya berbagai spanduk, baliho dan segala macamnya, termasuk beberapa perubahan tampilan dan karakter sebagian besar kandidat, penulis memilih untuk menuliskan sebagian besar, dalam artian tidak semuanya ya :)
Sehingga, kita tidak perlu kaget melihat beberapa sosok yang mendadak religius, santun, perhatian dan segala prilaku serba terpuji lagi sempurna lainnya.
Namun demikian, masyarakat di wilayah-wilayah yang tahun ini menggelar Pilkada tetap perlu ikut berpartisipasi memberikan hak suaranya karena sangat disayangkan apabila memilih untuk tidak memberikan suaranya alias golput.
Untuk itu, kita perlu mencari tahu figur-figur yang paling tepat yang bisa ditelusuri dari sekarang sebagai ikhtiar untuk tidak salah memilih.
Para calon pemilih bisa melacak validitas informasi mengenai para kandidat yang disebar dan sebaiknya tidak mudah terpesona dengan perubahan tampilan dan sikap yang serba terpuji lagi sempurna tersebut. Begitu juga jangan terpengaruh hasil survey jika ada.
Para calon pemilih sebaiknya juga sudah mulai mencari berbagai informasi tentang para kandidat, dimulai dari latar belakang keluarganya, bagaimana masa kecilnya termasuk dengan siapa saja kandidat bergaul, dimana para kandidat tadi menempuh pendidikannya dimulai dari TK hingga pendidikan terakhirnya.
Demikian juga dengan bagaimana para kandidat tersebut bergaul di lingkungan tempat tinggalnya, tempat-tempat kerjanya, dan kalau kandidat berlatar pengusaha, perlu dilihat apa jenis usaha yang dikelolanya, bagaimana ia memperlakukan para karyawannya, apakah taat pajak dan sebagainya dan sebagainya. Pokoknya harus dicek secara menyeluruh.
Barangkali sobat pembaca bisa memberikan tambahan lainnya :)
image: boardofwisdom.com
loading...
ConversionConversion EmoticonEmoticon